Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Jumlah Bibit Dan Umur Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Varietas Ir 32(Oryza Sativa L.) Dengan Metode Hazton Ali, Mufti; Meriyani, Dwi
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/0dzhr554

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam budidaya padi adalah rendahnya tingkat produktivitas. Untuk mengatasi hal ini, berbagai teknologi telah diterapkan di lapangan, salah satunya adalah metode Hazton. Metode Hazton merupakan teknik tanam padi yang bertujuan meningkatkan hasil produksi dengan menanam lebih banyak bibit per lubang tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh variasi umur dan jumlah bibit terhadap pertumbuhan serta hasil produksi padi sawah. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan petak terbagi (RPT) dengan desain faktorial 3x3 dan empat ulangan. Faktor pertama adalah umur bibit padi (U), yang terdiri atas tiga tingkat: U1 = 20 hari setelah semai (HST), U2 = 25 HST, dan U3 = 30 HST. Faktor kedua adalah jumlah bibit per lubang tanam (J) yang juga terdiri dari tiga tingkat, yaitu J1 = 20 bibit/lubang (kepadatan rendah), J2 = 25 bibit/lubang (kepadatan sedang), dan J3 = 30 bibit/lubang (kepadatan tinggi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan umur bibit U1 (20 HST) memberikan hasil terbaik, ditandai dengan tinggi tanaman tertinggi, jumlah anakan terbanyak, serta produksi gabah dan bobot 1000 butir gabah tertinggi dibandingkan U2 dan U3. Sedangkan untuk jumlah bibit, perlakuan J1 dan J2 menghasilkan produksi gabah dan bobot 1000 butir gabah yang lebih baik dibandingkan J3. Hasil ini memberikan rekomendasi praktis bagi petani dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya padi.