Pemerataan akses pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Banyak wilayah, baik terpencil maupun non-terpencil, masih menghadapi keterbatasan layanan kesehatan, sehingga menimbulkan ketimpangan derajat kesehatan masyarakat. Kondisi ini berdampak pada rendahnya angka deteksi dini berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, hiperurisemia (asam urat tinggi), dan hiperkolesterolemia, yang prevalensinya semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Kelompok usia 40 tahun ke atas, khususnya lansia, merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami penyakit tidak menular akibat proses penuaan, perubahan metabolisme, pola makan yang kurang seimbang, serta gaya hidup yang tidak sehat. Sebagai wujud komitmen terhadap pemerataan kesehatan sekaligus pengabdian kepada masyarakat, Tim Bantuan Medis Bumi Gora Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram melaksanakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV), pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol, pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum, pemberian obat-obatan sesuai indikasi medis, serta edukasi kesehatan mengenai pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular.Edukasi diberikan dengan materi seputar pencegahan penyakit yang terkait, makan-makanan sehat, deteksi dini gejala penyakit, dan kepatuhan terhadap pengobatan, guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap upaya pencegahan komplikasi penyakit tidak menular. Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah keterlambatan diagnosis serta meminimalkan risiko komplikasi yang dapat memengaruhi kualitas hidup.