Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Saputri, Fika Oktariana; Nursamsiyah, Nursamsiyah
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.590

Abstract

Salah satu faktor utama yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank, termasuk Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia, adalah profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia pada periode 2019–2023. Pertumbuhan DPK merupakan indikator penting dalam mengukur kemampuan bank dalam menghimpun dana masyarakat yang akan digunakan untuk menyalurkan pembiayaan dan menghasilkan pendapatan. Kualitas Aktiva Produktif, yang mencerminkan kemampuan bank dalam mengelola risiko pembiayaan, juga diyakini memiliki dampak signifikan terhadap profitabilitas bank. Profitabilitas bank, yang diukur dengan Return on Assets (ROA), menjadi fokus utama dalam penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan BUS. Faktor-faktor seperti KAP dan DPK diduga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas BUS. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda. Data sekunder berasal dari laporan keuangan tahunan BUS yang didaftarkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode penelitian. Studi ini menemukan bahwa peningkatan DPK berdampak positif dan signifikan terhadap profitabilitas BUS. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa KAP yang buruk berdampak negatif terhadap Return on Assets (ROA) bank syariah. Secara simultan, pertumbuhan DPK dan KAP berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas BUS di Indonesia selama periode 2019–2023. Oleh karena itu, manajemen BUS disarankan untuk meningkatkan penghimpunan DPK serta memperbaiki kualitas aktiva produktif guna meningkatkan profitabilitas bank.