Risma Ayu Dea Safitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Habitual Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris di Mahesa Risma Ayu Dea Safitri; Nugroho, Rivo
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep habitual learning dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris, khususnya pada aspek grammar dan keterampilan speaking, di Lembaga Kursus Mahesa Kampung Inggris Pare. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas dua orang tutor yang terdiri dari satu orang tutor grammar dan satu orang tutor speaking serta delapan siswa yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan tingkat partisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan “English camp”. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi aktivitas pembelajaran harian. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Validitas temuan diuji melalui teknik triangulasi sumber dan metode, serta prosedur audit trail untuk memastikan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi habitual learning secara sistematis memfasilitasi terbentuknya kebiasaan praktis yang konsisten di kalangan siswa. Tutor grammar menerapkan latihan rutin berupa pengerjaan soal terstruktur, diskusi aturan tata bahasa, dan pemberian umpan balik langsung, sedangkan tutor speaking mengorganisasi sesi latihan percakapan intensif meliputi storytelling, role play, dan presentasi singkat setiap hari. Selain itu, suasana “English camp” di luar jam formal menciptakan ekosistem pembelajaran informal di mana siswa terdorong untuk menggunakan bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari tanpa rasa takut melakukan kesalahan. Secara keseluruhan, kombinasi strategi pembelajaran terencana dan dukungan lingkungan sosial-bahasa menghasilkan peningkatan signifikan pada akurasi tata bahasa dan kelancaran berbicara siswa. Temuan ini menegaskan bahwa habitual learning tidak hanya efektif dalam membangun otomatisasi pengetahuan linguistik, tetapi juga memupuk rasa percaya diri dan kemandirian belajar. Rekomendasi penelitian mencakup pengintegrasian modul habit formation yang lebih terstruktur dan pelatihan berkelanjutan bagi tutor guna mengoptimalkan implementasi habitual learning di lembaga kursus bahasa lainnya.