<![CDATA[Hipertensi telah menjadi masalah kesehatan global yang prevalensinya terus meningkat, terutama pada populasi lansia. Faktor psikologis seperti kecemasan sering kali kurang mendapat perhatian dalam penatalaksanaan hipertensi, padahal berbagai penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kondisi psikologis dengan peningkatan tekanan darah. Di Kelurahan Rawa Makmur, wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda, kasus hipertensi menempati posisi tertinggi dengan 5.638 penderita pada tahun 2023. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa 40% lansia hipertensi di wilayah tersebut mengalami gejala kecemasan, yang diduga berkontribusi terhadap peningkatan derajat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat hipertensi pada lansia di Kelurahan Rawa Makmur wilayah Puskesmas Palaran Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Dari 135 responden, ditemukan bahwa mayoritas lansia mengalami hipertensi derajat 1 dan memiliki tingkat kecemasan yang bervariasi. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara tingkat kecemasan dan derajat hipertensi (p = 0,003; r = 0,253). Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen hipertensi lansia yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan kondisi psikologis seperti kecemasan. Intervensi yang mengintegrasikan skrining kesehatan mental dan terapi psikososial direkomendasikan untuk mengoptimalkan pengendalian tekanan darah pada populasi ini.]]>
