<![CDATA[Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, peneliti menemukan bahwa pendidik lebih sering menggunakan alat bantu visual seperti gambar dan video YouTube sebagai media belajar. Namun, mereka jarang menggunakan perangkat lunak multimedia atau interaktif sebagai metode pengajaran. Oleh karena itu, siswa memerlukan alat pembelajaran interaktif dengan umpan balik berbasis pertanyaan untuk penilaian praktis. Untuk mendukung belajar mandiri baik online maupun offline, materi ini juga harus mencakup konten yang menyeluruh, seperti materi pembelajaran, komponen animasi, video, kuis, pengetahuan domain (KD), dan integrasi pengetahuan (KI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat media interaktif menggunakan Articulate Storyline pembelajaran tematik pada siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan untuk menilai umpan balik dari siswa dan pendidik terhadap media interaktif yang dikembangkan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah ADDIE yang meliputi tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Data penelitian dikumpulkan melalui penggunaan angket yang telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa, serta umpan balik dari pendidik dan siswa. Menurut penelitian tentang pembuatan multimedia interaktif berbasis alur cerita yang jelas pada pembelajaran tematik, ahli media mendapat skor rata-rata 92% dengan kriteria sangat layak, ahli materi mendapat skor rata-rata 86,57% dengan kriteria sangat layak, ahli bahasa mendapat skor rata-rata sebesar 85% dengan kriteria sangat layak, dan tanggapan guru mendapat skor rata-rata 97% dengan kriteria sangat layak. Tahap uji coba kelompok yang kecil memperoleh skor rata-rata 97% dengan kriteria sangat layak. Karya peneliti dianggap layak untuk digunakan berdasarkan uraian yang diberikan di atas.]]>
