AbstractThis study analyzes the development of the concept of going green from the perspective of Hadith. The book Ṣaḥīḥ al-Bukhārῑ kitab al-Ḥarṡ wa al-Muzāraʻah has various hadiths on environmental protection (go green). This study employs a qualitative method based on library research, books, journals, and scholarly works. The study is based on the Prophet's Hadith, confirmed by Yusuf al-Qaradawi's hadith matan. It involves compiling relevant hadiths, understanding sabāb al-wurūd, determining the meaning of vocabulary in the hadith text, and concluding the concept of go green. This study aims to investigate how the concept of go green, as expressed in the Prophet's Hadith through Bukhari's narration, can be understood using Yusuf al-Qaradhawi's theory of understanding. The study's findings include utilizing vacant land by planting trees to prevent it from becoming neglected. Second, become accustomed to planting trees because it is a noble activity that merits charity. Third, do not cut down trees illegally, as this can harm the environment and humanity.Keywords: Concept; Go green; Maʻānῑ al-Ḥadῑṡ; Qardhawi. AbstrakTulisan ini membahas tentang kontruksi konsep go green dalam perspektif Hadis. Dalam hadis Nabi Muhammad saw yang tercantum dalam kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārῑ kitab al-Ḥarṡ wa al-Muzāraʻah tercantum beberapa hadis yang terkait dengan konsep pelestarian lingkungan (go green). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada library research, buku, jurnal maupun kitab para ulama’. Penelitian ini juga berlandaskan pada hadis Nabi dan diteguhkan dengan pemikiran matan hadis menurut Yusuf al-Qaradawi, yakni dengan menghimpun hadis-hadis yang relevan, memahami sabāb al-wurūd, memastikan makna kosakata dalam teks hadis kemudian menyimpulkan konsep go green. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep go green berdasarkan hadis Nabi melalui riwayat Bukhari jika ditelaah menggunakan teori pemahaman Yusuf al-Qaradhawi. Hasil penelitian diantaranya, pertama, memanfaatkan lahan kosong dengan menanami pohon sehingga lahan tersebut tidak terbengkalai. Kedua, membiasakan diri untuk mulai menanam pohon karena hal tersebut merupakan perilaku mulia dan bernilai sedekah. Ketiga, tidak menebang pohon secara liar karena hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi bumi maupun bagi manusia. Kata Kunci: Go green; Konsep; Maʻānῑ al-Ḥadῑṡ; Qardhawi.