Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengamanan Dokumen Teks Dengan Menerapkan Kombinasi Algoritma Kriptografi Klasik Simatupang, Leo Dearman; Khairil
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 7 No. 1 : Tahun 2022
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jtiust.v7i1.1998

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu data, pesan dan informasi. Vigenere Cipher bekerja dengan membaca kata per karakter, dimana apabila pesan yang dikirim melebihi panjang kunci yang digunakan, maka kunci akan diulang kembali sampai pesan yang dikirim tersebut mendapatkan kunci masing-masing. Caesar Cipher melakukan pergeseran terhadap semua karakter pada plainteks dengan nilai pergeseran yang sama. Dengan mengkombinasikan algoritma Vigenere Cipher dan Caesar Cipher tersebut menghasilkan sebuah metode yang dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan penerapan masing – masing metode tersebut secara terpisah. Hasil dari analisa dan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan kunci dekripsi yang berbeda menghasilkan chiperteks tidak dapat dikembalikan yang mana menunjukkan hal yang normal dikarenakan metode yang digunakan merupakan kriptografi simetris sehingga proses dekripsi hanya bisa dilakukan menggunakan kunci yang sama dengan kunci pada saat dekripsi.
Pengamanan Dokumen Teks Dengan Menerapkan Kombinasi Algoritma Kriptografi Klasik Simatupang, Leo Dearman; Khairil
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 7 No. 1 : Tahun 2022
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jtiust.v7i1.1998

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu data, pesan dan informasi. Vigenere Cipher bekerja dengan membaca kata per karakter, dimana apabila pesan yang dikirim melebihi panjang kunci yang digunakan, maka kunci akan diulang kembali sampai pesan yang dikirim tersebut mendapatkan kunci masing-masing. Caesar Cipher melakukan pergeseran terhadap semua karakter pada plainteks dengan nilai pergeseran yang sama. Dengan mengkombinasikan algoritma Vigenere Cipher dan Caesar Cipher tersebut menghasilkan sebuah metode yang dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan penerapan masing – masing metode tersebut secara terpisah. Hasil dari analisa dan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan kunci dekripsi yang berbeda menghasilkan chiperteks tidak dapat dikembalikan yang mana menunjukkan hal yang normal dikarenakan metode yang digunakan merupakan kriptografi simetris sehingga proses dekripsi hanya bisa dilakukan menggunakan kunci yang sama dengan kunci pada saat dekripsi.