Firmanto, FX. Hendri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBENTUKAN RUANG SAKRAL BAGI YANG KUDUS PADA GUA MARIA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA Moa, Antonius; Ara, Alfonsus; Firmanto, FX. Hendri
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2999

Abstract

Ruang sakral Gua Maria merupakan bentukan dari manusia religius. Ruang sakral Gua Maria terbentuk tidak terlepas dari kisah historis keberadaan masyarakat Katolik yang menginginkan tempat peziarahan bagi Bunda Maria yang menghadirkan Yang Kudus. Kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria didukung oleh pengalaman para pengelola Gua Maria dan kesaksian mukjizat dari para peziarah. Peristiwa yang meneguhkan kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria ialah adanya berbagai kisah kesembuhan melalui air sendang. Air yang mempunyai daya penyembuhan diyakini menjadi tanda kehadiran Yang Kudus. Berbagai kisah pun bermunculan sehubungan dengan pengalaman akan Yang Kudus. Kisah-kisah itu sangat berperan dalam pembentukan ruang sakral bagi Yang Kudus. Karena itu, Gua Maria telah mengalami proses panjang untuk tetap menjadi ruang sakral bagi Yang Kudus. Hal penting yang membentuk ruang sakral pada Gua Maria adalah adanya ritual religius, baik positif maupun negatif. Ritual religius menjadi salah satu upaya sakralisasi ruang Gua Maria untuk menghindari terjadinya profanisasi. Selain itu, sikap para peziarah juga sangat menentukan terbentuknya ruang sakral bagi Yang Kudus pada Gua Maria.
PEMBENTUKAN RUANG SAKRAL BAGI YANG KUDUS PADA GUA MARIA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA Moa, Antonius; Ara, Alfonsus; Firmanto, FX. Hendri
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2999

Abstract

Ruang sakral Gua Maria merupakan bentukan dari manusia religius. Ruang sakral Gua Maria terbentuk tidak terlepas dari kisah historis keberadaan masyarakat Katolik yang menginginkan tempat peziarahan bagi Bunda Maria yang menghadirkan Yang Kudus. Kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria didukung oleh pengalaman para pengelola Gua Maria dan kesaksian mukjizat dari para peziarah. Peristiwa yang meneguhkan kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria ialah adanya berbagai kisah kesembuhan melalui air sendang. Air yang mempunyai daya penyembuhan diyakini menjadi tanda kehadiran Yang Kudus. Berbagai kisah pun bermunculan sehubungan dengan pengalaman akan Yang Kudus. Kisah-kisah itu sangat berperan dalam pembentukan ruang sakral bagi Yang Kudus. Karena itu, Gua Maria telah mengalami proses panjang untuk tetap menjadi ruang sakral bagi Yang Kudus. Hal penting yang membentuk ruang sakral pada Gua Maria adalah adanya ritual religius, baik positif maupun negatif. Ritual religius menjadi salah satu upaya sakralisasi ruang Gua Maria untuk menghindari terjadinya profanisasi. Selain itu, sikap para peziarah juga sangat menentukan terbentuknya ruang sakral bagi Yang Kudus pada Gua Maria.