Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Citra Satelit Landsat ETM 7+ untuk Evaluasi Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pantai Utara Jawa Timur ( Kab.Tuban, Kab.Lamongan dan Kab.Gresik) Hariyanto, Teguh; Wahyudi, Wahyudi; Artama , Putu; Suntoyo, Suntoyo
GEOID Vol. 5 No. 2 (2010)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v5i2.1299

Abstract

Citra satelit Penginderaan Jauh (Inderaja) Landsat ETM 7+ merupakan hasil dari perekaman data digital dengan menggunakan alat perekam (sensor) yang dapat membedakan obyek lahan, vegetasi dan air. Penggunaan data citra ini dapat memisahkan obyek lahan dan air di sekitar pantai atau garis pantai dengan baik dan jelas melalui klasifikasi dengan citra komposit dari 3 band/saluran. Teknik ini telah digunakan sebagai salah satu metoda untuk mengevaluasi perubahan garis pantai yang terjadi di Wilayah Pantai Utara Jawa Timur pada bagian Kabupaten Tuban, Lamongan dan sebagian Gresik. Wilayah ini merupakan bagian dari selat Madura yang berhadapan langsung dengan laut bebas, sehingga dinamika laut yang terjadi di wilayah ini dapat dirasakan langsung pada bagian daratannya yang merupakan bagian wilayah pesisir dan laut. Dinamika laut yang melalui perubahan garis pantai dapat dihasilkan dengan melakukan proses overlay antara garis pantai hasil citra Landsat ETM+7 tahun 2003 dengan Peta Topographi skala 1 : 25 000 tahun 1993. Didapat beberapa perubahan garis pantai di wilayah Kabupaten Tuban yang tersebar pada area desa Tanjung Awar Awar, Kabupaten Lamongan tersebar pada area desa Teluk Paciran sedangkan di Kabupaten Gresik tersebar di desa Campur Rejo. Di Area Desa Tanjung Awar Awar Kabupaten Tuban memiliki perubahan garis pantai yang terbesar dengan panjang maksimum 89,7 meter.