Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Pembelian Impulsif pada Konsumen E-commerce Tokopedia Melalui Flash Sale dan Influencer Sebagai Variabel Mediasi Qoroni, Muizzah Al; Ghofur, Muhammad Abdul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3154

Abstract

Literasi keuangan merupakan salah satu solusi yang diyakini mampu mengurangi perilaku pembelian impulsif, karena individu yang memiliki pemahaman keuangan yang baik cenderung lebih bijak dalam mengelola pengeluaran. Namun, pada kenyataannya, mahasiswa sebagai generasi Z masih sering melakukan pembelian impulsif saat berbelanja online. Hal ini dipicu oleh berbagai strategi pemasaran digital, seperti program Flash Sale dan pengaruh dari Influencer di media sosial, khususnya TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pembelian impulsif dengan mempertimbangkan peran Flash Sale dan influencer sebagai variabel mediasi. Penelitian dilakukan pada mahasiswa FEB Unesa angkatan 2021–2022 yang memiliki pengalaman berbelanja di Tokopedia. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, serta melibatkan 229 responden yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Data dianalisis menggunakan SEM-PLS melalui perangkat lunak WarpPLS 8.0. Hasil menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap Flash Sale, influencer, dan pembelian impulsif. Sementara itu, Flash Sale dan influencer memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pembelian impulsif, serta terbukti memediasi hubungan antara literasi keuangan dan pembelian impulsif. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun literasi keuangan dapat menekan pembelian impulsif, strategi pemasaran seperti Flash Sale dan pengaruh influencer tetap dapat mendorong pembelian impulsif. Temuan ini menunjukkan perlunya literasi keuangan dan pemahaman pemasaran digital untuk mendorong konsumsi bijak mahasiswa.