Komang Tri Asta Pradnya Sulaksana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI SARANA EDUKASI PERTANIAN: The Utilization of TikTok Social Media as a Platform for Agricultural Education Komang Tri Asta Pradnya Sulaksana; Arisena, Gede Mekse Korri
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.439

Abstract

TikTok adalah platform audio visual berformat video pendek interaktif dengan 1,04 miliar pengguna aktif. Selain sebagai hiburan, platform ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan pengguna. Namun, konten pertanian masih kurang diminati dibandingkan kategori konten populer lainnya. Mengingat pentingnya pertanian bagi ketahanan pangan, optimalisasi TikTok sebagai media edukasi diperlukan. Sehingga tujuan penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan TikTok sebagai sarana edukasi pertanian dalam bentuk konten yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan tiga tahapan utama yaitu merencanakan telaah pustaka, melakukan tinjauan pustaka, dan melaporkan tinjauan pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan TikTok yang merupakan platform media sosial buatan ByteDance, tidak hanya digunakan untuk hiburan tetapi juga sebagai sarana edukasi. Dalam edukasi informal, TikTok menghadirkan berbagai model pembelajaran yang memengaruhi aktivitas belajar, terutama bagi pengguna yang sudah familiar dengan platform ini. TikTok berperan dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan petani melalui konten edukatif seperti tutorial, inovasi, dan promosi. Selain menjadi sumber informasi pertanian, TikTok juga dapat menarik minat generasi muda ke sektor ini dengan konten yang menarik dan inspiratif. Untuk meningkatkan efektivitas edukasi pertanian, penting memperhatikan beberapa hal, seperti durasi shot, tempo narasi, serta kombinasi visual dan gaya bahasa yang mendukung daya ingat dan pemahaman audiens.