<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar passing dan controlling futsal siswa kelas VII unggulan di MTsN 1 Lamongan materi keterampilan dasar passing dan controlling perminan futsal. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain yang dipilih dalam penelitian ini yaitu two group pre-test post-test. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VII D dengan jumlah siswa 26 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C dengan jumlah siswa 25 sebagai kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan standar dua bagian yaitu aspek pengetahuan dan aspek keterampilan melalui pre-test dan post-test. Setelah pengolahan data terdapat informasi perolehan nilai rata-rata pre-test pengetahuan 39,63 sedangkan rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 66,92. Untuk ranah keterampilan rata-rata nilai pre-test memperoleh nilai rata-rata 39,62 dan mengalami peningkatan di nilai post-test sebesar 52,80. Pada penelitian ini menggunakan uji t dengan nilai signifikan pengetahuan 0,000 dan keterampilan 0,005. Jika signifikan < 0,05 maka data dikatakan berpengaruh signifikan. Jika data signifikan > 0,05 maka dinyatakan tidak berpengaruh signifikan. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 45,56%, sedangkan peningkatan keterampilan sebesar 21,82%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar passing dan controlling futsal siswa kelas VII unggulan MTsN 1 Lamongan.]]>
