<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas II SD Negeri 1 Menawan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran matematika yang berdampak pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas II yang berjumlah 27 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data minat belajar diperoleh melalui angket berbasis skala Likert, sedangkan data hasil belajar diperoleh dari nilai Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran matematika. Uji normalitas data dilakukan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk, yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Selanjutnya, analisis hubungan antara kedua variabel dilakukan dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika. Nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,933 dengan signifikansi < 0,001, yang berarti H₀ ditolak dan H₁ diterima. Korelasi ini tergolong sangat kuat dan bersifat positif. Artinya, semakin tinggi minat belajar siswa terhadap matematika, maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai. Temuan ini menegaskan bahwa minat belajar merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan akademik siswa dalam mata pelajaran matematika.]]>
