Dalam industri pengolahan makanan, prosesblansir merupakan tahap krusial untuk menjaga kualitassayuran dengan cara menonaktifkan enzim dan mengurangimikroorganisme. Sayuran seperti buncis sangat rentanmengalami penurunan mutu apabila suhu selama prosesbalnsir tidak dikendalikan dengan tepat. Oleh karena itu,diperlukan sistem kontrol suhu yang adaptif dan presisiuntuk mempertahankan konsistensi mutu produk. Penelitianini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikanalgoritma logika fuzzy pada sistem kontrol suhu dalam prosesblansir sayuran buncis. Sistem ini menggunakanmikrokontroler Arduino Uno dan ESP32, sensor suhuDS18B20, dan aktuator heater yang dikendalikan oleh modulAC Light Dimmer. Algoritma fuzzy mengolah dua parameterinput, yaitu error suhu dan perubahan error suhu (delta error),untuk menghasilkan output berupa pengaturan dayapemanas (duty cycle). Hasil pengujian menunjukkan bahwasistem mampu mencapai suhu setpoint 60°C dalam waktusekitar 15 menit dengan fluktuasi suhu kecil (60°C hingga60,2°C), rise time 738 detik, settling time 723 detik, dan errorsteady-state 0,13%. Selain itu, tingkat akurasi respon sistemterhadap perubahan daya heater sebesar 98% dan istem jugamemiliki kemampuan adaptasi terhadap gangguan termaldan mampu mengembalikan suhu ke setpoint. Fitur IoTmelalui Blynk mendukung pemantauan suhu dan pengaturanwaktu secara online. Dengan demikian, sistem ini terbuktiefektif untuk menjaga kestabilan suhu dalam proses blansirsayuran buncis.Kata Kunci: Logika fuzzy, blansir, kontrol suhu, IoT,DS18B20, Arduino Uno, ESP32.