<![CDATA[Produktivitas cabai merah keriting di Kecamatan Baros masih berfluktuasi dan cenderung belum maksimal yang diduga disebabkan oleh penggunaan faktor produksi yang yang belum optimal sehingga mempengaruhi tingkat efisiensi produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor produksi dalam usahatani cabai merah keriting dengan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah keriting serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dari aspek teknis, harga dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baros pada bulan bulan Januari sampai dengan Februari 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dan penentuan daerah ditetapkan secara secara purposive dengan pertimbangan petani di Kecamatan Baros yang menanam cabai merah keriting pada musim tanam Agustus hingga Desember 2023. Jumlah populasi petani yang memenuhi kriteria tersebut yaitu 35 orang sehingga menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh. Analisis data menggunakan fungsi produksi Coubb Douglass, fungsi produksi Stochastic Frontier dan analisis efisiensi. Hasil dari penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa faktor produksi lahan, benih, pupuk kandang, Pupuk NPK Mutiara, Pestisida Demolish, dan tenaga kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap produksi. Secara parsial, faktor produksi yang berpengaruh signifikan hanya luas lahan dan pupuk NPK Mutiara, sedangkan faktor produksi benih, pupuk kandang, pestisida Demolish pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi. Hasil analisis efisiensi menunjukkan bahwa usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Baros belum efisien secara teknis serta tidak efisien secara harga dan ekonomi.]]>
