Latar Belakang. Secara umum aktivitas perusahaan meliputi aktivitas produksi, distribusi dan aktivitas penjualan. Manajemen yang efektif adalah manajemen yang dapat mengelola perusahaan dengan baik dan mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Tidak efektifnya manajemen dalam mengelola aktivitas perusahaan akan berakibat pada rendahnya laba (profit) yang dihasilkan perusahaan, juga mengakibatkan rendahnya nilai atau keuntungan yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Manajemen yang berhasil dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan.. Tujuan penelitian. Untuk menguji pengaruh Ukuran perusahaan, perputaran modal kerja, arus kas operasi dan debt ratio terhadap likuiditas perusahaan. Metode Penelitian. Penelitian bersifat deduktif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis melalui validasi teori pada keadaan tertentu, hasil pengujian data digunakan sebagai dasar untuk kesimpulan penelitian, yaitu mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari kajian teoritis. Hasil Penelitian. Uji signifikansi parsial (Uji t) bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas sebesar 0,001 > 0,5. Perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas sebesar 0,231 > 0,05. Arus kas operasi berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas sebesar 0,939 > 0,05. Debt ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas sebesar 0,472 > 0,05. Dan secara uji signifikansi simultan (uji F) bahwa ukuran perusahaan, perputaran modal kerja, arus kas operasi dan debt ratio secara simultan berpengaruh signifikan sebesar 0,005 terhadap likuiditas. Besarnya nilai koefisien determinasi (R) adalah sebesar 0,409 atau 40,15% dan sisanya yaitu 59,85% dipengaruhi atau dijelaskan oleh model lain diluar penelitian ini.  Kata kunci : Ukuran perusahaan, perputaran modal kerja, arus kas operasi dan debt ratio terhadap likuiditas