Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses integrasi kurikulum nasional dan kurikulum pesantren di MAS Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menggali strategi implementasi, faktor pendukung, serta hambatan yang dihadapi dalam proses integrasi kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Integrasi kurikulum dilakukan secara penuh dan seimbang, dengan 100% penerapan kurikulum nasional dan 100% kurikulum pesantren. 2) Keberhasilan integrasi ini ditunjang oleh dukungan pimpinan lembaga, kompetensi guru, kurikulum yang fleksibel, serta lingkungan belajar yang kondusif. 3) Hambatan utama meliputi perbedaan kemampuan dasar santri dan kesulitan dalam memahami materi pesantren yang sebagian besar berbahasa Arab. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kurikulum merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi santri yang kompeten dalam ilmu pengetahuan umum maupun keislaman.