Tuti Aslamiah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ekosistem Laut: Pemanfaatan Hutan Mangrove Sebagai Habitat untuk Organisme Laut Tuti Aslamiah; Siti Mayang Sari
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1491

Abstract

Tulisan ini menguraikan tentang fungsi ekosistem hutan mangrove sebagai tempat tinggal bagi organisme laut dengan menggunakan analisis deskriptif. Data diambil dari berbagai sumber yang relevan dan kemudian dijelaskan lebih mendalam. Informasi yang didapat menunjukkan bahwa hutan mangrove di Indonesia diperkirakan memiliki luas sekitar 4,25 juta hektar, yang hanya merupakan sekitar 2% dari total luas daratan. Meskipun demikian, nilai ekonomi dan lingkungan dari ekosistem ini tidak dapat diabaikan, sehingga keberadaannya harus dilestarikan. Sebagai area peralihan antara ekosistem darat dan laut, ekosistem mangrove sudah lama diakui memiliki berbagai fungsi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan biologis pada ekosistem pesisir. Ekosistem hutan mangrove merupakan tempat yang vital bagi organisme laut. Biasanya, ekosistem ini didominasi oleh moluska dan krustasea. Moluska tersebut sebagian besar terdiri dari Gastropoda dan didominasi oleh dua keluarga, yaitu Potamidae dan Ellobiidae. Untuk krustasea, mayoritas terdiri dari Brachyura. Beberapa spesies fauna mangrove juga dikenal sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi yang signifikan, seperti Terebralia palustris, Telescopium telescopium (Gastropoda), Anadara kuno, Coaxans polymesoda, Ostrea cucullata (Bivalvia), serta Scylla serrate, S. olivacea, Portunus pelagicus, Epixanthus dentatus, dan Labnanium politum (Crustacea).