Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel capital intensity, corporate social responsibility (CSR), dan sales growth terhadap untuk tax avoidance Perusahaan dengan sektor Kimia dan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023. Masalah utama yang dihadapi adalah kecenderungan perusahaan untuk meminimalkan kewajiban pajak melalui berbagai strategi penghindaran, yang dapat mempengaruhi pendapatan negara. Sebagai solusi, penelitian ini memberikan wawasan tentang hubungan antara tangung jawab sosial, dan struktur keuangan dengan ketaatan pajak, sehingga dapat membantu perusahaan dalam merancang kebijakan yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan sektor kimia dan farmasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2023 dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang dijadikan sampel penelitian ini yaitu data sekunder seperti laporan keuangan dari setiap perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, Capital Intensity (X1) sebagai variabel bebas pertama, Corporate Social Responsibility (X2) sebagai variabel bebas kedua, Sales Growth (X3) sebagai variabel bebas ketiga serta Tax Avoidance (Y) sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak Eviews12. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil model yang terbaik adalah Random Effect Model (REM). Hasil pada penelitian telah menunjukkan bahwa capital intensity secara persial berpengaruh terhadap tax avoidance, corporate social responsibility secara persial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, sales growth secara persial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, dan secara simultan capital intensity,corporate social responsibility,sales growth berpengaruh terhadap tax avoidance.