Purba, Rivan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI BISNIS MANUFAKTUR MENGGUNAKAN FACTOR RATING METHOD (STUDI PADA ROYAL FOLDING GATE) Purba, Rivan; Arifianti, Ria; Nirmalasari, Healthy
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 17, No 1 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v17i1.64330

Abstract

Strategi lokasi merupakan sebuah keputusan manajemen operasi yang penting bagi sebuah perusahaan termasuk pada perusahaan manufaktur seperti Royal Folding Gate. Analisis lokasi penting bagi perusahaan karena akan berdampak pada keputusan jangka panjang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi pemilihan lokasi pada tiga lokasi yang dipertimbangkan (Kota Bandung, Kabupaten Garut dan Kota Tasikmalaya) dengan menggunakan factor rating method. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan satu orang informan, studi pustaka, dan observasi. Hasil penelitian ini mendapati bahwa dengan pertimbangan faktor kedekatan dengan pasar, keamanan, ketersediaan tenaga kerja, infrastruktur, harga tanah, upah pekerja, dan biaya transportasi, Kota Bandung menjadi lokasi prioritas utama untuk dipilih. Location strategy is an operational management decision that can influence distribution efficiency, operational costs, and the long-term sustainability of a company, including manufacturing firms such as Royal Folding Gate. Studies on site selection for workshops/warehouses in the folding gate industry remain limited, particularly in the West Java region. This study aims to analyze and compare the feasibility of three alternative locations—Bandung City, Garut Regency, and Tasikmalaya City—as potential expansion sites for Royal Folding Gate, using the factor rating method. The research employs a descriptive qualitative approach. Data were collected through interviews with a key informant, literature review, and field observation. The findings indicate that, based on factors such as proximity to market, security, labor availability, infrastructure, land prices, wage levels, and transportation costs, Bandung City emerges as the top-priority location for business expansion.