<![CDATA[Kompetensi pedagogik guru merupakan aspek yang sangat esensial untuk dikuasai oleh setiap tenaga pendidik di Indonesia. Namun, masih banyak guru yang belum sepenuhnya memahami kompetensi pedagogik, hal ini pun terjadi di SMK Negeri 1 Dente Teladas. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin sangat penting dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perencanaan dan pelaksanaan kepemimpinan humanistik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru, serta faktor penghambat dan pendukung implementasi kepemimpinan humanistik dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, kepemimpinan humanistik kepala sekolah berdampak positif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui pendekatan kemanusiaan, komunikasi yang efektif, melibatkan guru dalam pengambilan keputusan, memberdayakan dan memotivasi guru serta menjaga hubungan yang baik dengan guru. Faktor penghambat kepemimpinan humanistik dianggap beberapa guru sebagai bentuk kelonggaran dalam kepemimpinan, sehingga dorongan pengembangan diri menjadi lemah. Sebagian guru tidak terbiasa untuk berdialog atau menerima umpan balik menghambat proses refleksi profesional guru. Selain itu, beberapa guru masih terbiasa menjalankan instruksi tanpa dilibatkan dalam pengambilan keputusan tidak memiliki semangat eksplorasi kompetensi pedagogik]]>
