Kemampuan penalaran matematis merupakan kompetensi penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, berdasarkan hasil PISA, kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa Indonesia, khususnya dalam menyelesaikan soal-soal kontekstual. Observasi dan wawancara di SMP Negeri 6 Kota Jambi menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan belum mampu mendorong pengembangan penalaran tingkat tinggi karena masih didominasi soal rutin dan minim integrasi teknologi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta kualitas e-modul berbasis problem based learning (PBL)- augmented reality (AR) bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis ada materi kesebangunan. Jenis penelitian ini adalah research and development dan Pengembangan dilakukan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F dan VII H SMP Negeri 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi, angket kepraktisan, dan angket efektifitas. E-modul dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli dengan hasil validasi menunjukkan e-modul sangat valid (85,51%), sedangkan kepraktisan menurut guru dan siswa juga tinggi (83,52% dan 87,25%) dengan kategori (sangat praktis). Uji coba terhadap 31 siswa menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan penalaran matematis, dengan N-Gain 0,73 (kategori tinggi). Dengan demikian, e-modul ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis PBL-AR bermuatan soal PISA untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP dengan lebih kreatif dan inovatif yang dapat menambah minat belajar matematika ataupun kemampuan matematika lainnya dengan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran yang lebih baik.