Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MERDEKA BELAJAR MELALUI REVITALISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PENYARING SUMBAWA: PENERAPAN MERDEKA BELAJAR MELALUI REVITALISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PENYARING SUMBAWA Nadila Cantika Ramdani; Iga Mawarni; Dona Arsinta; Liaten; Fauzia Dwi Kayanti; Hidayatullah, Muhammad; Darmawan, Indra
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 3 No 2 (2025): Edisi 6
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jpres.v3i2.6275

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar melalui revitalisasi perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri 1 Penyaring Kabupaten Sumbawa bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui peran mahasiswa. Revitalisasi perpustakaan, yang merupakan bagian dari program Kampus Mengajar, melibatkan mahasiswa dalam membantu sekolah-sekolah meningkatkan fasilitas dan kegiatan literasi di perpustakaan.  Bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan literasi dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menarik bagi siswa, sehingga mendorong minat baca dan kemampuan literasi mereka. (2) pengalaman belajar nyata bagi mahasiswa berupa pengalaman langsung dalam dunia pendidikan dengan membantu guru dan sekolah dalam berbagai kegiatan, termasuk pengelolaan perpustakaan. (3) peningkatan fasilitas berupa upaya pembenahan fisik perpustakaan, seperti penataan rak buku, pengadaan buku-buku baru, dan perbaikan pencahayaan serta ventilasi. (4) pengembangan literasi dan numerasi dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui berbagai kegiatan di perpustakaan, seperti membaca bersama, diskusi buku, dan permainan edukatif. Dan terakhir penguatan peran perpustakaan untuk mengembalikan fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar yang optimal bagi siswa dan guru. Harapannya dari apa yang telah dibuat dan dikerjakan ini dapat dijaga serta dimanfaatkan seluas-luasnya bagi masyarakat terutama siswa sehingga berdampak bagi peningkatan lierasi dan numerasi generasi penerus bangsa.