Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Budaya dan Spiritualitas dalam Praktik Resusitasi Neonatus: Studi Fenomenologis pada Perawat Instalasi Gawat Darurat Jelni M. Oruh; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resusitasi neonatus merupakan tindakan medis kritis yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dan pengambilan keputusan cepat, tetapi juga melibatkan dimensi emosional, budaya, dan spiritual para perawat yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna budaya dan spiritualitas dalam praktik resusitasi neonatus sebagaimana dialami oleh perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif, penelitian ini melibatkan dua informan yang dipilih secara purposive berdasarkan pengalaman langsung dalam tindakan resusitasi neonatus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya seperti gotong royong, rasa hormat, dan sikap penuh ketulusan menjadi bagian tak terpisahkan dari tindakan resusitasi. Sementara itu, spiritualitas diekspresikan melalui doa, keyakinan akan kehendak Tuhan, serta pemaknaan terhadap keberhasilan dan kegagalan sebagai bagian dari takdir Ilahi. Perawat memaknai profesi mereka sebagai bentuk pengabdian yang menyatukan keterampilan klinis, kekuatan mental, serta kedekatan spiritual. Praktik resusitasi tidak hanya dipahami sebagai prosedur penyelamatan, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan kemanusiaan yang sarat makna transendental. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi antara kompetensi teknis, kepekaan budaya, dan kekuatan spiritual dalam pendidikan serta praktik keperawatan, khususnya dalam situasi kegawatdaruratan. Oleh karena itu, pengembangan kebijakan dan pelatihan perawat hendaknya mencakup penguatan dimensi holistik demi pelayanan yang profesional, etis, dan bermartabat.