Penuaan merupakan suatu proses alami dimana sel, jaringan dan organ tubuh mengalami penurunan fungsi secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu. Lansia merupakan tahap akhir perkembangan dalam siklus hidup manusia yang ditandai dengan penurunan kemampuan fisik dan mental, serta meningkatnya kerentanan terhadap penyakit. Adanya peningkatan jumlah lansia memunculkan berbagai permasalahan salah satunya kecemasan. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan pada lansia penderita Rheumatoid Arthritis yaitu dengan penerapan hidroterapi rendam kaki air hangat yang memberikan efek relaksasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penerapan hidroterapi rendam kaki air hangat dalam menurunkan tingkat kecemasan pada lansia penderita Rheumatoid Arthritis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperiment dengan desain penelitian adalah One Group Pretest-Postest. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner geriatric Anxiety Scale (GAS) dan SOP Hidroterapi rendam kaki air hangat. Analisis data menggunakan uji statistik T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan tingkat kecemasan antara sebelum dan sesudah penerapan hidroterapi. Hasil uji T-Test diperoleh nilai p value = 0,000 (p<0,05) dimana hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan hidroterapi dengan metode rendam kaki air hangat efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada lansia penderita Rheumatoid Arthritis.