AbstrakDemam Berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, terutama di daerah tropis.Tahun 2021 tercatat 73.518 kasus DBD dengan angka kematian 705 jiwa, sementara pada tahun 2022 terjadi peningkatan kasus menjadi 131.265 kasus dengan kenaikan angka mortalitas 1.183 kasus kematian. Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SMP terkait pencegahan DBD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2024 bertempat di SMP PGRI 1 Padalarang Kota Bandung. Kegiatan ini dihadiri 29 siswa kelas 7. Kegiatan yang dilakukan meliputi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai pengetahuan siswa terkait DBD, dengan nilai rata-rata sebelum kegiatan adalah 66,90 dan meningkat menjadi 78,28 (11,38%) setelah pengabdian dilakukan mengindikasikan keberhasilan pendekatan edukatif ini. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada upaya pengendalian DBD melalui edukasi kesehatan di lingkungan sekolah. Kata kunci: demam berdarah dengue; diskusi; pengabdian masyarakat. AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF) caused by the dengue virus and transmitted by the Aedes aegypti mosquito is a serious public health threat in Indonesia, especially in tropical areas. In 2021, there were 73,518 dengue cases with 705 deaths, while in 2022 there was an increase in cases to 131,265 cases with an increase in mortality of 1,183 deaths. This community service is to increase the awareness and knowledge of junior high school students regarding dengue prevention. This community service activity was carried out using the discussion method. This activity was carried out on Tuesday, December 10, 2024 at SMP PGRI 1 Padalarang, Bandung City. This activity was attended by 29 7th grade students. Activities carried out include pre-test and post-test to measure the increase in student knowledge. The results of the activity showed a significant increase in the average score of students' knowledge related to DHF, with the average score before the activity was 66.90 and increased to 78.28 (11.38%) after the service was carried out, indicating the success of this educational approach. Thus, this activity contributes to efforts to control DHF through health education in the school environment Keywords: dengue hemorrhagic fever; discussion; empowerment community