Rukmana, Jaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODOLOGI SYARAH HADIS NABI SAW: Telaah Kitab Tanwir al-Hawalik ala Muattha Malik Rukmana, Jaya; Anggraini, Rizki
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 2 No. 1 (2021): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.85 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v2i1.113

Abstract

Al-Muwaththa bukan hanya sekedar nama biasa, manhaj dari berbagai deretan karya yang hanya dilihat indikatornya saja, namun kitab al-Muwaththa memiliki satu symbol yang besar masa kepenulisan karya hadist. Dalam kesejarahan di abad ke dua kitab ini sangat popular. Kitab Al-Hawalik ‘Ala Muwaththa Malik karyanya Imam Jalaludin As-Suyuthy yang beliau merupakan salah satu ulama yang mencintai ilmu, yang sejak kecil telah menggeluti dunia Pendidikan. Kitab Tanwir Al-Hawalik ‘Ala Muwaththa Malik bukanlah satu-satunya karangan beliau, namun ini adalah salah satu karangan beliau di Syarh hadis. Kitab Tanwir Al-Hawalik Ala Muwaththa Malik dikarang oleh jalaludin As-Suyuthi sebagai salah satu cara beliau menghormati ulama-ulama hadis terdahulu. Sebagai bentuk apresiasi beliau terhadap ulama-ulama yang telah menulis kitab hadis. Metode dalam Menyusun kitab ini, Imam Jalaludin menggunakan metode ijmali bil Ma’tsur (Riwayat) yaitu dengan menjelaskan hadis sesuai dengan urutannya dalam kitab induknya yakni kitab Al-Muwaththa karyanya Imam Malik.
KONSEP TAKDIR DALAM PRESPEKTIF HADIS: Kajian Ma’anil Hadis terhadap Hadis Al-Bukhari Nomor 3208 Rukmana, Jaya; Amalia, Putri Rachmah
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 3 No. 2 (2022): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.036 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v3i2.129

Abstract

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai konsep takdir dalam sudut pandang hadits. Dengan melakukan riset pada beberapa sumber, serta berupaya menjelaskan penulisan ini dengan keselarasan hadits yang menjadi bagian dari sumber hukum islam. Dalam upaya ini ditemukan sejumlah hal. Pertama, takdir adalah kadar dan ukuran, yang berarti ukuran batas kemampuan yang diberikan Allah kepada manusia dalam menjalani kehidupan didunia sebagai wujud kasih sayang Allah terhadap HambaNya. Keberadaan takdir juga merupakan konsep hidup dalam rukun iman keenam, yang menjadikan dasar berpegangnya kaum muslimin dan menjadi pondasi dalam kepercayaan agama. Kedua, pengkajian hadits terhadap takdir ada ketika rasulullah SAW berbicara mengenai ketetapan manusia yang sudah ada bahkan selama lima puluh ribu tahun sebelum proses terciptanya manusia. Ketiga, keterkaitan antara hadits dengan konsep takdir juga dilandasi dengan peristiwa yang merujuk tentang kebesaran Allah. Keempat, adapun jenis takdir secara garis besar yakni, Takdir Mubram yang merupakan Ketetapan Mutlak dari Allah dan Takdir Muallaq yang merupakan Ketetapan Allah yang diikut sertakan dengan Ikhtiar Manusia. Kelima, meliputi seluruh pemahaman yang memiliki perbedaan pendapat disetiap sisi, agaknya memerlukan tinjauan ulang