Dinda Putri Permata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGGALI NILAI KEMANUSIAAN DALAM PANCASILA: KETIMPANGAN PAPUA DALAM PERSPEKTIF SOSIAL KEBANGSAAN Dinda Putri Permata
Lentera Jurnal Manajemen Vol. 2 No. 3 (2024): LENTERA JURNAL MANAJEMEN
Publisher : Lentera Ilmu Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat Indonesia terhadap ketimpangan sosial yang masih terjadi di Papua dalam konteks penerapan sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab.” Sila kedua ini menekankan bahwa setiap warga negara harus diperlakukan secara manusiawi, adil, dan setara dalam segala aspek kehidupan, tanpa membedakan latar belakang suku, ras, agama, ataupun daerah asal. Realitas di Papua menunjukkan adanya tantangan besar dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut. Berbagai indikator pembangunan manusia menunjukkan bahwa masyarakat Papua masih menghadapi ketertinggalan dalam bidang pendidikan, layanan kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila sudah benar-benar terwujud secara merata di seluruh Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner online kepada 104 responden yang berasal dari berbagai kota dan provinsi. Instrumen penelitian terdiri dari tiga pernyataan dengan skala Likert (1–5) yang dirancang untuk menilai opini publik terkait kesetaraan akses layanan dasar, penerapan nilai kemanusiaan, serta keadilan dalam perlakuan terhadap masyarakat Papua. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih melihat adanya ketimpangan signifikan yang dialami oleh masyarakat Papua. Meski begitu, mayoritas responden juga menunjukkan dukungan kuat terhadap pentingnya perlakuan yang adil dan setara bagi masyarakat Papua, sebagai wujud nyata implementasi nilai kemanusiaan dalam Pancasila.