Adam, Muh. Wahyudin S.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN FISIK PADA ATLET SEPAK BOLA Adam, Muh. Wahyudin S.; Tukloy, Anita Wati; Lasantu, Rahmi; Kabuse, Trivena; Rahman, Agil
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v4i2.5988

Abstract

Football is one of the most popular sports in the world. A football match is played by two teams, each consisting of 11 players. A player is allowed to move anywhere on the field, so a player needs to be in prime physical condition. Strength is a component of physical condition, which concerns the problem of an athlete's ability to use his muscles to receive a load within a certain work time. The purpose of this study is to analyze the extent to which muscle strength training can improve physical performance related to the ability to play football. This study used a literature review method. Where the data obtained were sourced from several journals and other scientific works. The results of this study are muscle strength is a physical condition required for a football athlete. The game of football is a form of game that is very dominated by open skills. Factors that influence the game of football include: technique, tactics, physical condition, psychology, environment, infrastructure, and so on. The goal of the game of football is to get the ball into the opponent's goal as many times as possible and to defend your own goal from the possibility of conceding. Muscle strength can be increased through training. Continuous training without adequate recovery can cause muscle damage. Without optimal muscle strength, an athlete's ability to endure matches and perform at their best will decrease drastically. Increasing physical strength is also crucial for soccer athletes, as it serves as a benchmark for delivering their best performance. One type of training that can be done is circuit training, which involves various movements performed simultaneously, continuously, and limited by rest periods between each exercise. Circuit training will result in many positive transitions in basic skills while simultaneously restoring physical fitness. Muscle capacity, endurance, agility, and flexibility are all important. ABSTRAK Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia. Pertandingan sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim beranggotakan 11 orang. Seorang pemain diperbolehkan bergerak kemana pun juga di dalam lapangan, sehingga seorang pemain membutuhkan kondisi fisik yang prima. Kekuatan atau strength adalah komponen kondisi fisik, yang menyangkut masalah kemampuan seseorang atlet pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu kerja tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana latihan kekuatan otot dapat meningkatkan performa fisik yang berkaitan dengan kemampuan bermain sepak bola. Penelitian ini menggunakan  metode literature review. Yang di mana data yang diperoleh bersumber dari beberapa jurnal maupun karya ilmiah lainnya. Adapun hasil penelitian ini adalah kekuatan otot merupakan kondisi fisik yang dibutuhkan bagi seorang atlet sepak bola. Permainan sepak bola adalah  bentuk permainan yang sangat di dominasi oleh keterampilan terbuka (open skill). Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam permainan sepak bola antara lain: teknik, taktik, kondisi fisik, psikologis, lingkungan, sarana prasarana, dan lain sebagainya. tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri dari kemungkinan kebobolan. Kekuatan otot dapat di tingkatkan melalui latihan. Latihan secara terus menerus tanpa pemulihan yang cukup dapat menyebabkan kerusakan pada otot. Tanpa kekuatan otot yang optimal, kemampuan atlet untuk bertahan selama pertandingan dan tampil maksimal akan menurun drastis. Peningkatan  kekuatan fisik juga menjadi hal yang sangat penting bagi atlet sepak bola, karena menjadi acuan untuk bisa memberikan permainan yang terbaik. Latihan yang dapat yang di lakukan salah satunya yaitu circuit training yang di dalamnya terdapat berbagai gerakan yang di lakukan secara bersama – sama dengan berkesinambungan dan di batasi oleh istirahat pada setiap pertukaran bentuk latihan. Dengan adanya latihan circuit akan banyak peralihan yang positif pada keahlian dasar dan juga memulihkan secara sekaligus kesegaran fisik. Kemampuan otot, ketahanan,  ketangkasan, dan keluwesan tubuh.
PENTINGNYA ASUPAN MAKANAN BERGIZI TERHADAP KUALITAS KESEHATAN IBU HAMIL DAN ANAK USIA DINI Sukmayani, Ayu; Adam, Muh. Wahyudin S.; Tialo, Olivia; Harun, Olivia; Azis, Nur Bayyiti; Kono, At Nur Anisa
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v5i1.5983

Abstract

Nutrition is a food substance that, when consumed, can bring about health. Therefore, health and nutrition are closely related. Preparing nutritional intake for young children is crucial and should be a priority for parents. This research aims to analyze the relationship between balanced nutritional intake and children's physical condition, and to analyze the nutritional food intake of pregnant women in relation to their health quality and the physical condition of their children. This research uses a quantitative approach with a descriptive and analytical design. The content relates to the use of a systematic literature review research method. In sociological research, this involves searching and collecting several journals, drawing conclusions, and then thoroughly examining them in detail to achieve good and expected results. The goal is to analyze the relationship between nutritious food intake and the health quality of pregnant women and young children. In Indonesia, the prevalence of malnutrition in toddlers based on RISKESDAS 2013 was 19.6%, comprising severe malnutrition (5.7%) and undernutrition (13.9%). This figure indicates that the MDGs 2015 target of 15.5% has not been achieved. Therefore, based on these facts, we can understand the need for a balanced nutritious diet in the growth and development of pregnant women and young children for their overall health and development. ABSTRAK Gizi merupakan zat makanan yang apabila dikonsumsi seseorang maka bisa mendatangkan kesehatan. Jadi kesehatan dan gizi sangat berhubungan dalam menyiapkan asupan gizi untuk anak usia dini yang merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keseimbangan asupan gizi dengan kondisi fisik anak, dan menganalisis asupan makanan bergizi  bagi ibu hamil dalam kualitas kesehatan dengan kondisi fisik anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan analitis. Isu terkait dengan penggunaan metode penelitian systematic literature review dalam penggunaan penelitian di ilmu sosiologi mencari dan mengumpulkan beberapa jurnal-jurnal serta diambil beberapa kesimpulan lalu ditelaah secara mendalam melalui cara yang rinci agar terdapat suatu hasil akhir yang baik Dan sesuai dengan apa yang diharapkan  untuk menganalisis hubungan antara asupan makanan bergizi dengan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak usia dini. Di Indonesia prevalensi status gizi balita berdasarkan riskesdas 2013 sebesar 19,6% kasus malnutrisi, yaitu gizi buruk 5,7% dan gizi kurang 13,9%.angka ini menunjukkan sasaran MDGS 2015 sebesar 15,5% belum tercapai. Dengan demikian melihat dari beberapa fakta di atas kita dapat memahami kebutuhan makanan bergizi yang seimbang  dalam  pertumbuhan dan Perkembangan ibu hamil dan anak di usia dini bagi proses kesehatan tumbuh kembang mereka dalam kualitas kesehatan bersama.