Tuti Hertati Purba
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Video Animasi Berbasis VideoScribe terhadap Peningkatan Efikasi Diri dalam Pencegahan Gizi Kurang pada Balita Harefa, Wiwien Ellora Ester Riang; Tuti Hertati Purba
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/k46zr025

Abstract

Gizi kurang adalah kondisi kekurangan asupan zat gizi dalam waktu lama yang menyebabkan status gizi anak balita berada di bawah standar, ditandai dengan berat badan tidak sesuai dengan usia. Masalah ini berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, serta meningkatkan risiko kesakitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video animasi Sparkol Videoscribe terhadap peningkatan efikasi diri ibu balita dalam menangani gizi kurang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sibela, dengan pembagian dua kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa intervensi dan kelompok eksperimen yang mendapatkan edukasi melalui media video. Subjek terdiri dari 42 ibu balita, masing-masing 21 orang per kelompok. Karakteristik responden menunjukkan mayoritas anak berusia 2 tahun (28,5%), berjenis kelamin perempuan (54,7%), ibu bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (35,7%), lulusan SMA (45,2%), dan memiliki pendapatan di bawah Rp500.000 (35,7%). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efikasi diri yang signifikan pada kelompok eksperimen, dari skor minimum 57,5% menjadi 67,5%, dan maksimum dari 87,5% menjadi 97,5%. Sementara itu, kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan kecil. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan pada kedua kelompok (p = 0,000 dan p = 0,001). Edukasi melalui video animasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri ibu dalam pengasuhan dan pencegahan gizi kurang. Strategi ini sangat relevan untuk diterapkan terutama pada ibu dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah.