Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Ciamis Fadilah, Diki Triyana; Nopianti, Nila; Lisnawati, Wida
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1751

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia telah menjadi isu nasional yang mendesak, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi masyarakat. Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis, menjadi penyumbang signifikan timbulan sampah, terutama dari sektor rumah tangga. Upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat pun mulai digalakkan, salah satunya melalui pendirian bank sampah. Bank Sampah Unit Kartini di Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata keterlibatan ibu rumah tangga dalam mengelola sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular. Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif, dimana dalam penelitian ini penulis akan menggambarkan tentang implementasi pemberdayaan ekonomi dalam pengelolaan serta pemilahan sampah yang dilakukan oleh bank sampah unit kartini yang berdasarkan pada perspektif ekonomi Islam. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan sampah di BSU Kartini berdampak positif, tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat kesadaran lingkungan dan nilai spiritual. ditinjau berdasarkan perspektif ekonomi Islam bentuk pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh bank sampah unit kartini telah memenuhi prinsip prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip tauhid dan persaudaraan, prinsip bekerja dan produktifitas, prinsip keadilan (al-adl), dan tolong menolong. Penelitian ini merekomendasikan penguatan peran kelembagaan dan peningkatan kapasitas edukasi agar program serupa dapat berkelanjutan dan inklusif.