Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Harga Diskon dan Motivasi Belanja Hedonis Dalam Memediasi Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pada Pengguna Shopee Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Unesa Tyah, Devi Pangestu Tining; Ghofur, Muhammad Abdul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1782

Abstract

Perkembangan teknologi dan pesatnya pertumbuhan e-commerce telah mengubah pola konsumsi masyarakat, terutama di kalangan Generasi Z. Mahasiswa sebagai bagian dari generasi ini menunjukkan kecenderungan tinggi dalam melakukan pembelian impulsif, terutama ketika dihadapkan pada stimulus harga diskon dan dorongan belanja hedonis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pembelian impulsif, dengan harga diskon dan motivasi belanja hedonis sebagai variabel mediasi. Dalam penelitian ini, harga diskon dipahami bukan sebagai nilai nominal semata, melainkan sebagai persepsi mahasiswa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis WarpPLS, penelitian ini melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya angkatan 2021 hingga 2023 yang merupakan pengguna aktif platform Shopee. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Namun, motivasi belanja hedonis terbukti menjadi variabel mediasi yang signifikan dalam memperkuat pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pembelian impulsif. Sementara itu, harga diskon tidak berperan sebagai mediator yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa memiliki tingkat literasi keuangan yang baik, mereka tetap dapat terdorong melakukan pembelian impulsif ketika dorongan emosional, seperti keinginan untuk memperoleh kesenangan atau memberikan penghargaan pada diri sendiri, muncul. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan kontrol diri dalam pengambilan keputusan finansial, terutama di tengah maraknya promosi dan kemudahan akses belanja online.