Aplikasi e-commerce seperti Lazada memiliki peran penting dalam memfasilitasi transaksi daring, namun permasalahan kualitas aplikasi dapat berdampak negatif pada kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna terhadap kualitas aplikasi Lazada menggunakan McCall's Quality Model, khususnya pada aspek Product Operation yang mencakup Correctness, Usability, Reliability, Integrity, dan Efficiency. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap data komentar dan ulasan pengguna aplikasi Lazada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Correctness menjadi perhatian utama dengan persentase 96.56%, yang berkaitan dengan kegagalan fungsi checkout sebagai fitur fundamental dalam transaksi. Faktor Reliability mencatat 77.27% komentar pengguna, yang menyoroti masalah kestabilan aplikasi seperti crash atau keluar tiba-tiba. Faktor Integrity memperoleh 66.15% keluhan yang menekankan isu privasi dan keamanan data pengguna. Faktor Efficiency menyumbang 64.2% komentar terkait performa aplikasi, termasuk masalah waktu loading yang lama dan responsivitas yang buruk. Sementara itu, faktor Usability mencatat 13.7% keluhan mengenai navigasi yang membingungkan, meskipun ada apresiasi terhadap antarmuka yang sederhana. Berdasarkan hasil ini, penelitian menyarankan agar pengembang aplikasi Lazada memprioritaskan perbaikan pada fungsionalitas inti, stabilitas, keamanan data, performa, dan kemudahan penggunaan. Upaya ini diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga loyalitas mereka terhadap aplikasi Lazada di tengah persaingan platform e-commerce yang semakin ketat.