ABSTRACT This study aims to determine the influence of Progressive Tax and Tax Sanctions on the Compliance of Four-Wheeled Vehicle Taxpayers in Surabaya City. The research employs a quantitative method with a survey approach. It uses both primary data, obtained through questionnaires, and secondary data from literature and supporting documents. The sampling technique used is probability sampling with a random sampling method, using the Slovin formula, resulting in a total of 100 respondents. The questionnaire was distributed randomly via social media to reach a wide range of respondents. This instrument was designed to measure taxpayers' perceptions of progressive tax and tax sanctions and their influence on taxpayer compliance. The results show that progressive tax and tax sanctions simultaneously have a significant effect on the compliance of four-wheeled vehicle taxpayers in Surabaya. The coefficient of determination (R square) of 63.4% indicates that the variables of progressive tax and tax sanctions explain most of the variance in taxpayer compliance, while the remaining 36.6% is influenced by other variables not included in the study. These findings are expected to serve as input for local governments in formulating more effective tax policies to increase taxpayer compliance and optimize local revenue. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pajak Progresif dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Roda Empat di Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui angket dan data sekunder dari berbagai literatur dan dokumen pendukung. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling dengan metode random sampling, menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Angket disebarkan secara acak melalui media sosial untuk menjangkau responden secara luas. Instrumen ini dirancang untuk mengukur persepsi wajib pajak terhadap pajak progresif dan sanksi pajak serta pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak progresif dan sanksi pajak secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan roda empat di Kota Surabaya. Nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 63,4% menunjukkan bahwa variabel pajak progresif dan sanksi pajak menjelaskan sebagian besar variabel kepatuhan wajib pajak, sedangkan sisanya sebesar 36,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan perpajakan yang lebih efektif guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan optimalisasi pendapatan asli daerah.