The selection of outstanding employees is an important aspect of human resource management in higher education, requiring objective and accurate evaluation. This study compares two multi-criteria decision-making methods: Weighted Product (WP) and a combination of Analytic Hierarchy Process with WP (AHP+WP) in ranking high-performing staff at XYZ University. The evaluation uses Mean Absolute Percentage Error (MAPE) to measure the closeness of the method’s results to expert-based manual assessments. WP produced a MAPE of 16.86%, while AHP+WP yielded only 9.17%, indicating higher accuracy. The Wilcoxon signed-rank test resulted in a p-value of 0.0002 (< 0.05), indicating a significant difference. AHP+WP is superior due to its systematic and consistent weighting mechanism, compared to the more subjective WP. These findings align with previous studies recommending hybrid methods. AHP+WP is considered more appropriate for official implementation in employee performance assessment systems to support fair, transparent, and data-driven evaluation.Kata kunci: AHP; Weighted Product; outstanding employee; MAPE; Wilcoxon. AbstrakPemilihan pegawai berprestasi merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia di perguruan tinggi, yang memerlukan evaluasi objektif dan akurat. Penelitian ini membandingkan dua metode pengambilan keputusan multikriteria: Weighted Product (WP) dan kombinasi Analytic Hierarchy Process dengan WP (AHP+WP) dalam menentukan peringkat pegawai berprestasi di Universitas XYZ. Evaluasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk mengukur kedekatan hasil metode dengan penilaian manual oleh pakar. WP menghasilkan MAPE sebesar 16,86%, sementara AHP+WP hanya 9,17%, menunjukkan akurasi lebih tinggi. Uji Wilcoxon signed-rank memberikan nilai p = 0,0002 (< 0,05), mengindikasikan perbedaan signifikan. AHP+WP unggul karena mekanisme pembobotannya yang sistematis dan konsisten, dibandingkan WP yang lebih subjektif. Temuan ini sejalan dengan studi sebelumnya yang merekomendasikan metode hybrid. AHP+WP dinilai lebih layak untuk diimplementasikan secara resmi dalam sistem penilaian pegawai berprestasi, guna mendukung evaluasi kinerja yang adil, transparan, dan berbasis data.