Berpikir kritis merupakan kemampuan penting dalam menghadapi tantangan kompleks di era modern saat ini. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan model pembelajaran yang bisa membentuk kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan PhET Simulations terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment Populasi pada penelitian ini yaitu suluruh siswa kelas XI MIPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dan diperoleh siswa kelas XI-E KMMI sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI-F KMMI sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa model Problem Based Learning dengan barbantuan PhET Simulations, sedangkan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen 51,500, sedangkan kelas kontrol yaitu 43,750. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji-t polled varians menghasilkan nilai thitung sebesar -2,209 dengan ttabel sebesar -2,019 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Analisis data menunjukkan thitung berada pada area negatif dan lebih kecil dari ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara dua kelas tersebut. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan terdapat pengaruh model Problem Based Learning dengan berbantuan PhET Simulations terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika di MAS. DI. PI Nurul Hakim tahun ajaran 2024/2025.