Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendekatan EFAS, IFAS, SFAS, dan SWOT dapat dijadikan sebagai dasar dalam implementasi Tactical Planning pada PT Hadji Kalla Toyota Cabang OtoXpert Hertasning dalam upaya meningkatkan laba. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi strategi prioritas dalam Tactical Planning dengan menggunakan pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan perusahaan untuk merumuskan strategi jangka pendek yang tepat dan adaptif dalam menghadapi dinamika persaingan bisnis otomotif yang semakin kompetitif, terutama di tingkat layanan purna jual. PT Hadji Kalla Toyota sebagai salah satu jaringan diler resmi Toyota di Indonesia, dituntut untuk tidak hanya mengandalkan kekuatan merek, tetapi juga mampu memanfaatkan keunggulan internal dan peluang pasar guna meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Dalam konteks ini, perencanaan taktis yang berbasis analisis strategis menjadi instrumen penting untuk mengambil keputusan yang cepat, terukur, dan berdampak langsung terhadap peningkatan laba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, memanfaatkan data primer dan sekunder yang diperoleh dari informan atau responden yang memiliki pemahaman mendalam mengenai topik penelitian. Alat analisis yang digunakan mencakup EFAS, IFAS, SFAS, SWOT, serta QSPM sebagai bagian dari kerangka analisis strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis SWOT, posisi OtoXpert Hertasning berada pada kuadran I (agresif), yang mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kekuatan internal yang dapat dimanfaatkan untuk menangkap peluang eksternal. Oleh karena itu, strategi yang paling sesuai untuk diterapkan adalah strategi SO (Strength–Opportunity), yang mencakup strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi layanan. Dari ketiga alternatif strategi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam Tactical Planning, pengambilan keputusan difokuskan pada pemilihan strategi jangka pendek yang paling relevan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Fokus utama diarahkan pada peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya sebagai upaya untuk memperkuat daya saing dan kinerja keuangan perusahaan secara berkelanjutan.