<![CDATA[Sistem Persinyalan adalah suatu sarana untuk menjaga keselamatan dan mengatur operasi kereta api yang efisien dan efektif dengan jalan membagi ruang dan waktu. SIL-02 (System Interlocking Len-02) sistem persinyalan elektrik menggunakan tenaga listrik untuk mengendalikan aspek sinyal dan arah wesel, salah satu tipe peralatan persinyalan elektrik yang dikembangkan oleh PT. Len Industri (Persero) dan pendeteksi keberadaan kereta yang digunakan yaitu axel counter Altpro. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah menganalisis prinsip kerja dari axel counter Altpro pada sistem persinyalan SIL-02 dan bagaimana penanganan dan perbaikan pada axel counter Altpro. Analisis kasus ini dilaksanakan di wilayah kerja UPT (Unit Pelaksana Teknis) Resor Sintelis 6.4 Brambanan PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta yang sering terjadi gangguan pada axle counter Altpro yang dapat mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dilapangan, wawancara kepada pegawai sintelis, dan pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan axle counter Altpro dan SIL-02. Dari hasil analisis kasus dapat diketahui bahwa sistem kerja perangkat axel counter Altpro memiliki tingkat keandalan bagus sebagai perangkat pendeteksi keberadaan kereta untuk sistem persinyalan kereta. Memiliki beberapa keunggulan seperti konfigurasi track section pada BO23-UNUR, pada modul MPU display seven segment dapat memantau berapa jumlah yang roda kereta yang terdeteksi, dan yang terakhir memiliki data logger pada MPU yang dapat diakses dengan software BO23 Diagnostics. Namun perangkat ini terlalu rawan apabila dipasang pada daerah yang rawan terjadinya vandalisme atau perusakan terhadap peralatan persinyalan terutamanya head sensor ZK24-2.]]>
