Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program PMT untuk Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting, Underweight, dan Wasting di Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember Hariyana, Nanik; Khansa , Ghaitsa Kamilia; Imani, Najwa Maulida Rizqi; Ramadhani, Moh. Nailur Rizqi; Fadhil, Moh. Nauval
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4153

Abstract

Anak usia dini merupakan seorang individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pemberian gizi yang cukup dan seimbang sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, perkembangan dan kecerdasan anak (Siahaan & Yuwono, 2021). Malnutrisi banyak dialami oleh balita maupun anak-anak.Masalah gizi yang biasanya dialami oleh anak adalah stunting, masalah-masalah kesehatan lainnya juga bisa dialami anak ketika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi. Indonesia berada di urutan teratas dalam permasalahan gizi buruk (stunting) (Widjayatri et al., 2020), namun berdasarkan hasil survei kesehatan tahun 2013, 2016, 2018 dan 2019 menunjukkan bahwa masalah stunting menurun dari 37,21% menjadi 33,60%, menurun sebesar 30,79% hingga data terbaru tahun 2019 menjadi 27,67%,. Hasil survei terbaru pada tahun 2021 menunjukkan angka stunting menurun sebanyak 1,6 % per tahun, yang mulanya 27,7% pada tahun 2019 menjadi 24,4% pada 2021. Hal ini mengindikasikan implementasi kebijakan pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia cukup bagus (Kemenkes, 2021). Program yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaboratif (KKN-K) 247 adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilakukan selama 30 hari. Distribusi PMT dilakukan setiap pagi oleh mahasiswa KKN-K 247 kepada 3 bumil KEK, 5 balita stunting, 12 balita underweight, dan 12 balita wasting. Monitoring terhadap beberapa sasaran tersebut dilakukan seminggu dua kali dengan dilakukan pengukuran berat badan. Program pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu mengatasi kurangnya gizi pada warga Kelurahan Jumerto.