Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TIPE PEER INSTRUCTION FLIPPED UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PADA SISWA PRA SEJAHTERA Lala Nailah Zamnah
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 52 No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.077 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v52i2.17879

Abstract

This study aims to examine the improvement of self-efficacy of underprivileged students. The design of this study is a non-equivalent control group involving two classes. The first class obtained learning using Flipped Classroom type Peer Instruction Flipped and the second class obtained conventional learning. The instrument used in this study is a self-efficacy questionnaire. This research was conducted in Class XI in one of the Vocational Schools in Ciamis. Data analysis using the Mann-Whitney test. The results showed that learning using Flipped Classroom type Flipped Peer Instruction had an influence on increasing the self-efficacy of underprivileged students.
Hubungan Antara Self-Confidence Mahasiswa dengan Kemampuan Pemahaman Matematis Dalam Perkuliahan Kapita Selekta Matematika IV Angra Meta Ruswana; Lala Nailah Zamnah
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.349 KB) | DOI: 10.31764/jtam.v2i1.281

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara self-confidence mahasiswa dengan kemampuan pemahaman matematis. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Galuh dengan sampel penelitian mahasiswa tingkat 2 (semester IV) tahun akademik 2016/2017. Untuk mendapatkan data hasil penelitian, digunakan instrumen berupa tes kemampuan pemahaman matematis dan angket skala self-confidence. Analisis data menggunakan analisis korelasi dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara self-confidence mahasiswa dengan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa.Abstract:  The aim of the research is to explore the relationship between students’ self confidence and mathematics comprehension. This research is conducted in mathematics education program in Galuh University. The participant of this research is the forth semester students in academic year 2016/2017. The data were gathered by using instruments such as mathematics comprehension and questionnaire for scaling the students’ self confidence. The data were analyzed by using correlation of product moment. The result shows that there is positive correlation between students’ self confidence and mathematics comprehension.
Korelasi antara Self-Regulated Learning dengan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa Angra Meta Ruswana; Lala Nailah Zamnah
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.937 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v7i3.143

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemahaman matematis mahasiswa yang masih belum maksimal dan juga mahasiswa belum bisa mengatur diri dalam belajar terutama ketika menghadapi tugas sehingga berpengaruh terhadap self-regulated learning mahasiswa. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menelaah dan mendeskripsikan korelasi antara self-regulated learning dengan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Galuh pada mahasiswa tingkat I Tahun Akademik 2017/2018. Data hasil penelitian diperoleh dari instrumen tes kemampuan pemahaman matematis dan angket skala self-regulated learning. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dengan menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat korelasi antara self-regulated learning dengan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa. Abstract (Correlation between Self-Regulated Learning and Students’ Mathematical Understanding Ability)This research was conducted based on the consideration of low mathematical understanding ability and their awareness in accomplishing their assignments. These obstacles influence to their self-regualted learning. The aim of this study was to investigated and to decribed the correlation between self-regulated learning with mathematical understanding ability. This study was conducted in mathematics eduaction program in Galuh University. The population is the first year of students in academic year 2017/2018. The data was obtained from test and questionnaire deals with self-regulated learning. The research design was used correlation with the Pearson’s product moment analysis. The result was showed that there is positive correlation between self-regulated with  mathematical understanding ability.
Penerapan Model Pembelajaran Self-Directed Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa Lala Nailah Zamnah; Angra Meta Ruswana
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Number 2 September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v3i2.698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran Self-Directed Learning dan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan konvensional. Penelitian ini melibatkan dua kelas. Kelas pertama memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran Self-Directed Learning dan kelas kedua memperoleh pembelajaran menggunakan konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan pemahaman matematis. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Galuh mahasiswa semester 2 tahun akademik 2017/2018. Analisis data dilakukan terhadap rataan gain ternormalisasi kedua kelompok sampel dengan menggunakan uji perbedaan rataan gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa antara mahasiswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran self-directed learning dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan konvensional.
Analisis Self-Regulated Learning yang Memperoleh Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem-Centered Learning dengan Hands-On Activity Lala Nailah Zamnah
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.273 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v2i1.3495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self-regulated learning siswa yang menggunakan problem-centered learning dengan hands-on activity dalam pembelajaran. Metode penelitian yang yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Hasil penelitian self-regulated learning dari sembilan indiktor yaitu (1) inisiatif belajar, (2) mendiagnosa kebutuhan belajar, (3) menetapkan tujuan belajar, (4) memonitor, mengatur dan mengontrol belajar, (5) memandang kesulitan sebagai tantangan, (6) memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan, (7) memilih dan menetapkan strategi belajar yang tepat, (8) mengevaluasi proses dan hasil belajar dan (9) konsep diri, sebagian besar self-regulated learning siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan problem-centered learning dengan hands-on activity berkategori tinggi.
HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 3 CIPAKU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Lala Nailah Zamnah
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 1, No 2 (2017): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.157 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v1i2.549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara self-regulated learning siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Cipaku dengan sampel peneltian kelas VIII-A dan VIII-C. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan anket skala self-regulated learning. Analisis data menggunakan analisis korelasi dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-regulated learning siswa dengan kemampuan pemecahan matematis siswa.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SPLDV DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS SISWA SMP Lesi Salysatul Hayati; Lala Nailah Zamnah; Nur Eva Zakiah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i2.6191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kecerdasan logis yang berkategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa kelas VIII dengan cara mengisi angket kecerdasan logis, melakukan tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 4 butir soal uraian, dan wawancara kepada 6 orang siswa dengan penentuan subjek menggunakan Purposive Sampling. Kemampuan pemecahan masalah matematis dapat didefinisikan melalui soal pemecahan masalah dengan langkah (1) Memahami masalah, (2) Menyusun rencana pemecahan masalah, (3) Melaksanakan rencana penyelesaian, (4) Memeriksa kembali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kecerdasan logis rendah mampu memahami soal, tetapi kurang mampu dalam menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan kurang mampu memeriksa kembali. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kecerdasan logis sedang mampu memahami soal, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan kurang mampu memeriksa kembali. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kecerdasan logis tinggi mampu memahami soal, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan kurang mampu memeriksa kembali.Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kecerdasan Logis, SPLDV
PENGARUH PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Resa Sukma Fauzia; Wahyudin Wahyudin; Lala Nailah Zamnah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.45 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran Brain Based Learning Berbantuan Macromedia Flash terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain penelitian The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran Brain Based Learning berbantuan Macromedia Flash dan kelas VIIA sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah instrumen tes berupa tes kemampuan komunikasi matematis. Analisis data dilakukan terhadap data N-gain dengan menggunakan uji t’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran Brain Based Learning Berbantuan Macromedia Flash dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan berdasarkan rata-rata nya, pembelajaran Brain Based Learning berbantuan Macromedia Flash berpengaruh lebih tinggi terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa daripada pembelajaran konvensional.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP PADA MATERI ALJABAR Rina Nur Anisa; Angra Meta Ruswana; Lala Nailah Zamnah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.116 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP kelas VII pada materi Aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Culamega Kabupaten Tasikmalaya sebanyak enam orang. Pengumpulan data meliputi tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan empat indikator kemampuan pemahaman matematis, yaitu pemahaman mekanikal yang dicirikan oleh kegiatan mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan menghitung secara sederhana, pemahaman induktif yaitu menerapkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana atau dalam kasus serupa, pemahaman rasional yaitu membuktikan kebenaran suatu rumus dan teorema serta pemahaman intuitif yaitu memperkirakan kebenaran dengan pasti (tanpa ragu-ragu) sebelum menganalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hampir semua siswa berkategori rendah, sedang dan tinggi mampu mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan menghitung secara sederhana; 2) Siswa dengan kemampuan pemahaman matematis sedang dan tinggi cenderung mampu menerapkan rumus dan melakukan perhitungan dengan tepat. Sedangkan siswa dengan kemampuan pemahaman matematis rendah belum mampu menerapkan rumus dan melakukan perhitungan dengan tepat; 3) Hampir semua siswa berkategori rendah, sedang dan tinggi belum mampu membuktikan kebenaran suatu rumus atau teorema; dan 4) Hampir semua siswa berkategori rendah, sedang dan tinggi mampu memperkirakan kebenaran rumus (jawaban) meskipun terdapat beberapa siswa yang kurang mampu dalam memperkirakan dengan pasti rumus yang hendak digunakan. Kata Kunci: Kemampuan pemahaman matematis, Aljabar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS APLIKASI GEOGEBRA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Maulana Maulana; Lala Nailah Zamnah; Asep Amam
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.371 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i2.5203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan bahan ajar berbasis aplikasi Geogebra pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP Negeri 1 Lumbung tahun pelajaran 2020/2021 yang sesuai dengan kriteria kualitas yang ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dibatasi sampai pada tahap development. Tahap analysis dilakukan dengan menganalisis kebutuhan kurikulum, media dan materi. Tahap Design dilakukan dengan mengumpulkan data dan membuat rancangan bahan ajar sedangkan pada tahap development yaitu menerapkan kerangka produk dan memvalidasi serta merevisi bahan ajar berdasarkan masukan validator. Objek penelitian ini adalah bahan ajar berbasis Geogebra berdasarkan kemampuan pemahaman matematis. Instrumen yang digunakan adalah yaitu lembar validasi berbentuk checklist mengenai kualitas bahan ajar yang memiliki kriteria pada rentang 1-5 dengan kategori sangat kurang-sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa penilaian kelayakan bahan ajar berdasarkan aspek kualitas isi 92,14%, keterlaksanaan 86,43%, kebahasaan 84,29%, tampilan software 91,84% dan aspek penggunaan 88,57%. Rata-rata penilaian kelayakan yaitu 89,57% dan termasuk dalam kategori sangat baik artinya bahan ajar berbasis Geogebra yang dikembangkan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan layak digunakan. Hasil Uji Q-Cochran didapat Nilai Q hitung yang didapat yaitu 17,618 < Q Tabel (X2)(α=0,05;k-1=19)=38,58226 dan berdasarkan Nilai Signifikansi yang didapat yaitu 0,548 > α = 0,05  Maka H0 Diterima Kesimpulanya Hasil penilaian validator terhadap bahan ajar yang dikembangkan adalah "sama/tidak terdapat perbedaan" yaitu bahan ajar masuk kategori validitas tinggi yaitu sangat baik Kata Kunci : Bahan Ajar, Bangun Ruang Sisi Datar,Geogebra, Kemampuan Pemahaman, Pengembangan