Penel|itian ini di|laksana|kan dengan tujuan untu|k mengevaluasi dampak penggunaan ampas bi|r yang| telah difermen|tasi menggunakan Aspergillus niger pada berbagai tingkat dalam pakan komplit terhadap Income Over Feed Cost (IOFC) dan| efisiensi ekonomi pakan pada domba lokal, serta mengidentifikasi tingkat pemberian yang paling optimal. Pene|litian ini diranca|ng secara eksperimenta|l mengguna|kan Rancangan Acak Ke|lompok (RAK) yang ter|diri atas empat perlakuan dengan tiga ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas satu ekor domba, yang dikelompokkan berdasarkan bobot badan menjadi tiga kategori, yaitu K1 (16–19 kg), K2 (20–22 kg), dan K3 (23–25 kg). Perlakuan yang diterapkan meliputi: P0 (pakan komplit tanpa tambahan ampas bir), P1 (90% pakan + 10% ampas bir), P2 (85% pakan + 15% ampas bir), dan P3 (80% pakan + 20% ampas bir). Variabel yang diamati meliputi IOFC dan b|iay|a pakan per kilogram pertambahan bobot badan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam satu arah (ANOVA), dan apabila terdapat pengaruh yang signifikan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ampas bir terfermentasi memberikan pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01) terhadap nilai IOFC dan biaya pakan per kil|ogram pertambahan bobot badan. Rata-rata IOFC selama periode 30 hari berturut-turut untuk perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing adalah sebesar Rp218.217,60; Rp241.808,57; Rp249.559,73; dan Rp258.378,67. Sementara itu, rata-rata IOFC berdasarkan kelompok bobot badan K1, K2, dan K3 tercatat sebesar Rp232.828,43; Rp241.617,95; dan Rp251.527,05. Adapun rata-rata biaya pakan per kilogram pertambahan bobot badan untuk masing perlakuan P0, P1, P2, dan P3 yaitu sebesar Rp21.503,07; Rp20.321,64; Rp19.928,99; dan Rp19.499,78. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlakuan P3, dengan penggunaan 20% ampas bir terfermentasi dalam pakan, mampu menurunkan biaya pakan per kilogram pertambahan bobot badan hingga Rp19.499,78 per ekor selama 30 hari, serta secara simultan meningkatkan nilai IOFC menjadi Rp258.378,67 per ekor.Kata Kunci : Ampas Bir, Aspergillus niger, IOFC, nilai ekonomis, kualitas pakan.