Ginting, Nurkholisah br
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Dietary Patterns on the Incidence of Hypertension Among the Elderly Susanti, Nofi; Ginting, Nurkholisah br; Ardiani, Annisa Nur; Annisyah, Wahyu
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i1.1470

Abstract

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang tetap tinggi dengan tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Biasanya, tekanan darah normal berkisar sekitar 120/80 mmHg. Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah jika faktor risikonya dikendalikan melalui gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 35 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan langsung oleh peneliti melalui wawancara dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,1% responden menderita hipertensi, 64,2% memiliki pola makan yang buruk, dan 45,7% memiliki pola makan yang cukup baik. Analisis statistik dengan metode chi-square menunjukkan ada hubungan antara pola makan dan kejadian hipertensi (X2 hitung 6,2 > X2 tabel 3,841). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara pola makan dan kejadian hipertensi di sekitar Lingkungan Jalan Lapangan Golf, Desa Tuntungan, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEPADATAN LALAT DI PUSAT KULINER PADANG BULAN KEC. MEDAN BARU Nanda, Meutia; Syafa R, Nur Ashilah; Ginting, Nurkholisah Br; Rizka F, Septiani; N.H, Henni Irene
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47388

Abstract

Hygiene sanitasi lingkungan adalah faktor penting dalam menjaga kualitas makanan serta mencegah penyebaran penyakit melalui vektor seperti lalat, terutama yang berasal dari aspek penjamah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hygiene sanitasi lingkungan dengan tingkat kepadatan lalat pada usaha makanan serta dampaknya terhadap kesehatan konsumen di kawasan Pusat Kuliner, Padang Bulan, Kec. Medan Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan dengan menggunakan sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel di mana seluruh anggota populasi dijadikan sampel karena jumlah populasi terbatas atau kecil. Data diperoleh melalui observasi dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara higiene penjamah makanan dengan nilai p=0,001 < 0,05 dan sanitasi tempat usaha p=0,008< 0,05 terhadap kepadatan lalat. Dapat disimpulkan bahwa kebersihan personal penjamah makanan dan kondisi sanitasi lingkungan berpengaruh terhadap kepadatan lalat. Upaya perbaikan higiene dan sanitasi sangat diperlukan untuk mencegah risiko penyebaran penyakit melalui makanan.
EVALUASI PENGELOLAAN DAMPAK LINGKUNGAN BERDASARKAN PERMEN LH NO 16 TAHUN 2012 DI PUSKESMAS X KOTA BINJAI Damanik, Kemala Sari; Anindya, Nazla; Syafa R, Nur Ashilah; Ginting, Nurkholisah Br; Fadilla, Septiani Rizka; Liswana N, Linda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47450

Abstract

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan kajian ilmiah yang digunakan untuk menilai potensi dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana pengelolaan dampak lingkungan dilakukan di Puskesmas Kebun Lada, Kota Binjai, dengan mengacu pada kuesioner AMDAL dan peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan cross-sectional, melalui observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, studi dokumentasi, serta penilaian menggunakan instrumen AMDAL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair dikelola menggunakan IPAL biofilter, namun ditemukan kerusakan pada unit IPAL dan belum dilakukan pemantauan kualitas air limbah secara rutin. Pengelolaan limbah padat non-B3 dilakukan setiap hari, namun belum disertai dengan pemisahan antara limbah organik dan anorganik. Sementara itu, limbah B3 telah dikelola melalui proses pemilahan dan pengangkutan oleh pihak ketiga, tetapi belum tersedia fasilitas penyimpanan dingin, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh petugas belum maksimal. Fasilitas fisik dan sanitasi dinilai telah sesuai standar, namun tetap diperlukan pemeliharaan dan pemantauan yang lebih intensif. Secara keseluruhan, pengelolaan sudah berjalan, namun masih perlu ditingkatkan dalam aspek teknis dan kepatuhan regulasi.