Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNVEILING EDUCATIONAL BACKGROUNDS: ENGLISH LEARNING STRATEGIES AMONG INDONESIAN PESANTREN AND GENERAL SCHOOL GRADUATES Siti Nadhifah; Adira Lizaria Khafshoh; Mirjam Anugerahwati
Indonesian EFL Journal Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ieflj.v11i2.11853

Abstract

This study addresses a significant gap in understanding how diverse educational backgrounds— specifically pesantren-based and general schools—influence English language learning strategies among Indonesian students pursuing higher education in English Language Education. Using a qualitative multiple case study design, data were collected through semi-structured interviews with two students—one from each educational background—at a university in Malang. The findings revealed distinct differences in language learning strategies and study habits. Both groups employed the six strategies outlined by Oxford (1990), but with unique preferences. General school graduates favored informal strategies, such as social media use, video-based learning, and self-regulation, reflecting a flexible and autonomous learning environment. In contrast, pesantren students relied on structured strategies, including teacher-guided review and memorization, shaped by their religious education. Study habits differed as well, with general school students adopting flexible routines using digital tools and peer collaboration, while pesantren students adhered to disciplined, teacher-supported study habits. These differences impacted language proficiency, classroom participation, and academic performance. General school students demonstrated higher engagement and ambition, while pesantren students showed steady progress and strong foundational skills. The study emphasizes the need for tailored educational approaches that address students' diverse educational backgrounds to foster effective language learning and promote inclusive academic environments.
Pembelajaran Calistung pada Anak Usia Dini: Kajian Fenomenologis terhadap Dampak Emosional dan Perkembangan Anak Siti Nadhifah; Eny Nur Aisyah
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i4.2809

Abstract

Pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung pada anak usia dini masih banyak diterapkan meskipun tidak selaras dengan kesiapan perkembangan anak, sehingga menimbulkan berbagai tekanan emosional seperti stres, mudah marah, kelelahan, dan hilangnya minat belajar. Penelitian ini bertujuan mengkaji fenomena tersebut melalui pendekatan fenomenologis deskriptif dengan merefleksikan pengalaman empiris pendidik serta teori perkembangan anak. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, catatan reflektif, dan diskusi informal bersama orang tua dan rekan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan akademik pada usia dini memicu respons psikologis negatif dan menghambat perkembangan sosial-emosional anak, sekaligus menurunkan motivasi belajar jangka panjang. Temuan ini menegaskan pentingnya pembelajaran ramah anak yang sesuai tahapan perkembangan serta perlunya orang tua dan guru memprioritaskan pendekatan bermain yang menghargai hak anak untuk belajar secara alami dan menyenangkan