<![CDATA[Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, kinerja pegawai negeri sipil (PNS) menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan responsif. Kinerja yang optimal tidak hanya mendukung efisiensi organisasi tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun, pencapaian kinerja yang tinggi seringkali terkendala oleh berbagai faktor internal, seperti kemampuan individu dan tingkat kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Kinerja yang optimal diperlukan guna menunjang pelayanan publik yang profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel penelitian sebanyak 86 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Sebaliknya, kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. Artinya, peningkatan kepuasan kerja dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai negeri sipil di lingkungan Disperinaker Kota Surabaya. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik, khususnya dalam upaya peningkatan kinerja melalui pendekatan kesejahteraan kerja.]]>
