Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Cymbopogon citratus (dc) Stapf (serai) dan Morus alba L. (daun murbei) sebagai atraktan terhadap serangga Bactrocera spp. pada tanaman Capsicum annuum L. (cabai) di Indralaya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yang melibatkan pemberian ekstrak tumbuhan pada tanaman cabai yang diserang oleh Bactrocera spp. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ekstrak tumbuhan tersebut memiliki daya tarik terhadap Bactrocera spp., dengan ekstrak serai menunjukkan daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak daun murbei. Penggunaan ekstrak tanaman ini dapat menjadi alternatif dalam pengelolaan hama Bactrocera spp. pada tanaman cabai di Indralaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain percobaan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan ekstrak serai dan daun murbei pada konsentrasi 10% dan 20%, serta kontrol tanpa ekstrak. Metode yang digunakan adalah pemasangan perangkap yang diisi dengan ekstrak tumbuhan, kemudian jumlah serangga yang terperangkap dihitung setiap hari selama periode percobaan.