Abstract. Ischemic stroke in Indonesia accounts for 67% of all cases and often leads to vascular dementia that reduces the quality of life for patients. This study is a qualitative study using descriptive analysis methods. The research was conducted on 569 ischemic stroke patients first diagnosed with head CT scan results at the neurology clinic of RSAU Salamun Bandung, with vascular dementia patients having a MoCA-INA score < 24 or MMSE score < 26, based on medical records from 2022 – 2024. The results showed that the majority of ischemic stroke patients were male (54%), with the most common age being 60-64 years (18.1%), the last education level being high school (41.8%), and the most common occupation being housewives (29.7%). The majority of ischemic stroke lesions were located in the supratentorial area (79.8%) with the highest frequency in the parietal lobe (36%). The incidence of post-stroke vascular dementia accounted for only 12.7%. This study shows that the characteristics of stroke patients and post-stroke dementia can be seen from age, gender, education level, and stroke lesion location. This study highlights the importance of early detection and proper management of ischemic stroke and vascular dementia to improve patients' quality of life. Abstrak. Stroke iskemik di Indonesia menyumbang 67% dari semua kasus dan sering menyebabkan demensia vaskular yang mengurangi kualitas hidup pasien. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Penelitian dilakukan pada 569 pasien stroke iskemik yang pertama kali didiagnosis dengan hasil CT scan kepala di klinik neurologi RSAU Salamun Bandung, dengan pasien demensia vaskular memiliki skor MoCA-INA < 24 atau skor MMSE < 26, berdasarkan catatan medis dari tahun 2022 – 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien stroke iskemik adalah laki-laki (54%), dengan usia paling umum 60-64 tahun (18,1%), tingkat pendidikan terakhir adalah sekolah menengah atas (41,8%), dan pekerjaan paling umum adalah ibu rumah tangga (29,7%). Mayoritas lesi stroke iskemik terletak di area supratentorial (79,8%) dengan frekuensi tertinggi di lobus parietal (36%). Insiden demensia vaskular pasca-stroke hanya mencapai 12,7%. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien stroke dan demensia pasca-stroke dapat dilihat dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan letak lesi stroke. Penelitian ini menyoroti pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap stroke iskemik dan demensia vaskular untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.