Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan literasi pagi dalam membentuk karakter nasionalisme siswa di Sekolah Dasar Negeri 01 Buntar serta mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan literasi pagi dalam membentuk karakter nasionalisme siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, merupakan jenis penelitian studi kasus. Data penelitian ini berupa kata, kalimat, paragraf yang berisi pelaksanaan kegiatan literasi pagi dalam membentuk karakter nasionalisme siswa serta faktor pendukung dan penghambat. Data penelitian ini berupa data dari kegiatan observasi sekolah, wawancara dengan guru dan dokumentasi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif berupa kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berupa pihak sekolah memberikan nasihat serta kegiatan keagamaan sebagai pembentuk karakter religius, yang mana karakter religius menjadi modal utama dan menjadi pondasi untuk membentuk karakter nasionalisme pada diri siswa. Terdapat kolaborasi pihak sekolah dengan pihak luar guna mendukung kelancaran kegiatan literasi pagi. Adanya antusias siswa dalam mengikuti literasi pagi. Strategi dan metode guru yang mampu dipahami siswa dalam pelaksanaan literasi pagi. Kepala sekolah, guru, orang tua hingga masyarakat yang saling berkolaborasi menjadi faktor pendukung, rendahnya minat baca siswa menjadi faktor penghambat.