This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geosaintek
Zulham, Imam
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKURASI SLOPE GRADIENT DIGITAL TERRAIN MODEL HASIL PEMOTRETAN FOTO UDARA (STUDI KASUS : KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG) Agustina, Fransisca Dwi; Tjahjadi, Martinus Edwin; Zulham, Imam
Jurnal Geosaintek Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji terkait uji akurasi slope gradient pada Digital Terrain Model (DTM) yang dihasilkan dari pemotretan foto udara, khususnya dengan menggunakan teknologi drone. Pemotretan foto udara dengan drone telah menjadi metode yang umum digunakan untuk tujuan pemetaan. Metode pemotretan teknologi drone memungkinkan pengambilan data fotogrametri dengan resolusi tinggi dan detail yang signifikan, namun penting untuk memvalidasi akurasi hasil pemodelan DTM, terutama terkait dengan parameter slope gradient. Slope gradient memiliki implikasi penting dalam pemodelan kemiringan lereng, analisis kestabilan lereng, dan perencanaan tata guna lahan. Penelitian ini melibatkan uji akurasi DTM dengan membandingkan nilai slope gradient dari model dengan nilai slope yang diukur secara langsung di lapangan. Metode yang digunakan yaitu pemrosesan data dari foto udara dan ekstraksi informasi dari kemiringan tanah. Data lapangan tersebut mencakup pengukuran kemiringan secara langsung pada titik-titik tertentu. Analisis statistik digunakan untuk membandingkan hasil dari DTM dengan data lapangan guna menguji tingkat akurasi. Berdasarkan hasil persentase kemiringan lereng memiliki pengaruh terhadap kestabilan lereng. Pemanfaatan data DTM dari foto udara melalui proses filtering dapat digunakan dalam melakukan analisa slope gradient atau kemiringan lereng. Hal tersebut dinyatakan dalam nilai Root Mean Square Error (RMSE) dari uji validasi kelayakan sampel area, bahwa keseluruhan area sampel memiliki selisih X < 8%, dimana dalam standar 8% masih di anggap datar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejauh mana akurasi slope gradient dari DTM hasil pemotretan foto udara dan memiliki implikasi penting pada penggunaan foto udara dan teknologi pemetaan untuk analisis topografi dan perencanaan wilayah.