Penelitian ini menganalisis tantangan dan strategi dalam mengintegrasikan simulasi komputer ke dalam perkuliahan fisika statistik di daerah terpencil, dengan studi kasus di Pulau Timor. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan teknik analisis terhadap rencana pembelajaran semester (RPS), wawancara dengan dosen, observasi perkuliahan, dan survei persepsi mahasiswa. Hasil analisis RPS menunjukkan bahwa materi fisika statistik, seperti entropi, fungsi partisi, dan distribusi energi, belum terintegrasi dengan simulasi komputer. Tantangan utama yang dihadapi dosen dalam mengajar fisika statistik adalah terbatasnya akses ke simulasi komputer untuk menjelaskan konsep-konsep abstrak serta rendahnya kemampuan matematika mahasiswa. Wawancara dan survei terhadap mahasiswa mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memahami konsep abstrak dan persamaan kompleks. Baik dosen maupun mahasiswa mengakui bahwa simulasi komputer dapat memvisualisasikan konsep fisika secara efektif, namun penerapannya masih kurang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengayaan materi dengan aplikasi yang relevan, peningkatan akses terhadap simulasi, serta pengembangan pendekatan pembelajaran berbasis multi representasi (grafis, numerik, tabel, dan simulasi). Berdasarkan temuan ini, disarankan pengembangan strategi pedagogis dalam pembelajaran fisika statistik yang mengintegrasikan simulasi komputer menggunakan Excel, Python, dan Scilab untuk memvisualisasikan konsep-konsep abstrak. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep secara mendalam serta mendorong kreativitas dalam pemecahan masalah oleh mahasiswa.